Latar belakang : lemon merupakan salah satu bahan makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat pada umumnya, namun masyarakat tidak menyadari bahwa konsumsi berlebih dapat mempengaruhi lingkungan rongga mulut. Kandungan pH yang asam pada lemon dapat mempengaruhi pH saliva pada pasien dengan perawatan ortodonti cekat. pH saliva yang asam diketahui merupakan salah satu faktor pemicu timbulnya pelepasan ion pada komponen ortodonti cekat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh lemon terhadap korosi dengan adanya pelepasan ion nikel dan kromium pada braket ortodonti stainless steel. Metode penelitian : penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. Enam belas sampel braket stainless steel yang direndam dalam saliva buatan dan lemon selama 48 jam dalam inkubator (37 C). Hasil : hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam pelepasan kurung stainless steel ion nikel dan kromium yang direndam dalam saliva buatan dengan yang direndam dalam lemon setelah perendaman selama 48 jam (p 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelepasan nikel adalah 0,00436 ppm dan kromium adalah 0,0188 ppm. Kesimpulan: pelepasan ion kromium dan nikel pada braket stainless steel yang diuji masih dalam batas aman rerata intake Cr perhari melalui makanan 280g dan Ni 200-300 g, sedangkan konsentrasi Ni pada air minum umumnya di bawah 20g/L dan Cr sekitar 0,43g/L.Kata Kunci: braket ortodonti, lemon, pelepasan Ion Ni dan Cr, stainless steel
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018