Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak pandemic covid-19 terhadap kesejahteraan masyarakat di Solok. Data primer berasal dari 36 responden dari enam kecamatan di Solok dari profesi yang berbeda dan terdampak pandemic serta wawancara mendalam kepada kepala puskesmas, camat dan perwakilan ketua RT. Pendapatan responden mengalami penurunan tajam antara 30%-70% di awal masa pandemic sementara pengeluaran cenderung tetap. Kondisi ini menyebabkan responden harus mensiasati pengeluaran keluarga. Secara umum memang terjadi penurunan tingkat pendapatan responden selama masa pandemic, namun tidak semua responden melakukan perubahan pola pangan secara drastis. Mereka hanya mengganti jenis lauk tertentu dan lebih memilih mencari sumber pendapatan lain untuk mempertahankan pola pengeluaran yang lama daripada merubah pola pengeluaran keluarga.
Copyrights © 2021