Binawan Student Journal
Vol. 1 No. 2 (2019)

BERAT BADAN LAHIR DAN PEMBERIAN ASI BERHUBUNGAN DENGAN STUNTING BALITA DI JAKARTA

Indrianti (Program Studi Gizi, Universitas Binawan)
Adhila Fayasari (Program Studi Gizi, Universitas Binawan)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2019

Abstract

Stunting berdampak terhadap pertumbuhan, perkembangan, kesehatan dan produktivitas. Di wilayah Jatinegara sebanyak 130 anak Bawah Garis Merah (BGM), sebanyak 80% merupakan balita Stunting. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian Stunting balita. Populasi penelitian ini adalah balita berusia 24-59 bulan di wilayah Jatinegara, sedangkan sasaran penelitian adalah ibu yang memiliki balita berusia 24-59 bulan.Desain yang digunakan adalah case control dan data yang diambil berupa data karakteristik, pengetahuan Air Susu Ibu (ASI) dan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI), berat badan lahir, panjang lahir, pemberian ASI MP-ASI, serta data tinggi badan balita. Data dianalisis menggunakan program statistik dengan uji chi-square/fischer exact test. Hasil penelitian ini didapatkan jumlah kasus 124 anak (54,1%) dan kontrol 105 anak (45,9%). Faktor yang mempunyai hubungan yang signifikan adalah berat badan lahir (p 0,001), pemberian ASI (p 0,028) dan pengetahuan pemberian MP-ASI (p 0,018), sedangkan tidak ada hubungan yang signifikan antara panjang badan lahir, pemberian MP-ASI dan tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian ASI dengan kejadian Stunting.

Copyrights © 2019