Binawan Student Journal
Vol. 1 No. 2 (2019)

HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KEJADIAN KANDIDIASIS VULVOVAGINALIS PADA AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA

Marta Yolan Samosir (Program Studi DIII Kebidanan, STIKes Medistra Indonesia)
Marni Br Karo (Program Studi DIII Kebidanan, STIKes Medistra Indonesia)
Tetty Rina Aritonang (Program Studi DIII Kebidanan, STIKes Medistra Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2019

Abstract

Kandidiasis vulvovaginalis (KVV) merupakan infeksi pada vulva atau vagina dikarenakan pertumbuhan yang tidak terkendali dari jamur Candida sp., terutama Candida albicans. Salah satu faktor yang diduga menyebabkan KVV adalah penggunaan kontrasepsi hormonal. Kejadian Kandidiasis vulvavaginalis di Indonesia 50-75% wanita pernah mengalami kandidiasis, dengan 11,2-28,9% diantaranya adalah akseptor kontrasepsi. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian kandidiasis vulvovaginalis. Penelitian ini kuantitatif menggunakan metode studi analitik dengan pendekatan cross sectional dan uji chi square. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan cara membuat inklusi dan esklusi. Jumlah sampel 34 wanita akseptor KB. Data yang digunakan adalah data primer dengan kuesioner dan data sekunder hasil laboratorium. Terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian KVV di Puskesmas Kecamatan Cipayung Jakarta Timur (p = 0,004). Penggunaan kontrasepsi hormonal memiliki hubungan dengan kejadian kandidiasis vulvovaginalis pada akseptor KB.

Copyrights © 2019