Kesehatan mulut penting bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara umum dan mempengaruhi kualitas kehidupan. Karies gigi pada anak dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan serta pengawasan orang tua dan pantauan dari pihak terkait mengenai menjaga kebersihan gigi dan mulut, perilaku menggosok gigi belum tepat serta kebiasaan waktu menggosok gigi yang belum sesuai dengan yang disarankan serta mengkonsumsi makanan yang tidak menyehatkan memicu terjadinya karies gigi. Judul penelitian ini adalah Analisis Determinan Karies Gigi pada Anak SD Negeri 24 Mariana Kabupaten Banyuasin I. Rumusan masalahnya adalah Bagaimana Analisis Determinan Karies Gigi pada Anak SD Negeri 24 Mariana Banyuasin I. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui analisis determinan karies gigi pada anak SD Negeri 24 Mariana Kabupaten Banyuasin I. Rancangan penelitian ini menggunakan desain Chi Square. Populasi dalam penelitian ini 143 orang. Sampel penelitian terdiri dari 82 anak kelas 1-6 terpilih berdasarkan metode penarikan sampel dengan cara simple random sampel. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa faktor subtrat lebih dominan terjadinya karies pada gigi tetap dan gigi susu. Hasil analisis bivariate menunjukkan bahwa tidak ada hubungan faktor pendapatan keluarga dan pendidikan orang tua terhadap terjadinya karies. Hasil analisis multivariate diketahui bahwa variabel pendapatan dan pendidikan orang tua berlaku sebagai confounding. Kesimpulannya anak-anak yang mengonsumsi makanan manis dan lengket sebanyak 54 (65,9%) dan yang tidak 28 (34,1%) sedangkan yang berkumur-kumur setelah mengonsumsi makanan ini sebanyak 33 (40,2%) dan yang tidak berkumur 49 (59,8%). Saran peneliti adalah pemberian edukasi kepada orang tua, guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang menjaga kesehatan gigi agar anak-anak terhindar terjadinya karies lebih dini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021