JET (Journal of Electrical Technology)
Vol 6, No 3 (2021): JET (Journal of Electrical Technology) Edisi Oktober

Analisis Perbandingan Concentrated Winding Dan Toroidal Winding Pada Generator Axial Flux Permanent Magnet (AFPM) Tiga Fasa Menggunakan Inti Besi Pada Stator

Raja Harahap (Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater, Kampus USU Medan 20155 INDONESIA)
Charly P.H. Silaban (Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater, Kampus USU Medan 20155 INDONESIA)
Riswan Dinzi (Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater, Kampus USU Medan 20155 INDONESIA)
Ferry R.A. Bukit (Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater, Kampus USU Medan 20155 INDONESIA)



Article Info

Publish Date
29 Nov 2021

Abstract

Kebutuhan energi listrik terus meningkat seiring dengan pertumbuhan industri dan masyarakat dunia. Energi terbarukan menjadi salah satu alternatif untuk menanggulangi peningkatan penggunaan energi listrik tersebut. Belakangan ini perkembangan generator dalam memproduksi energi listrik sudah sangat beragam salah satunya menggunakan generator Axial Flux Permanent Magnet (AFPM) yang biasanya dirancang untuk memanfaatkan energi terbarukan dengan kecepatan rendah seperti air dan angin. Generator AFPM pada umumnya menggunakan stator tanpa inti dengan konfigurasi belitan concentrated. Pada pembahasan skripsi ini dibandingkan dua buah stator denganĀ  menggunakan inti besi yaitu konfigurasi Concentrated Winding dan konfigurasi Toroidal Winding. Generator yang digunakan memiliki spesifikasi rotor dan stator yang sama. Generator yang dirancang dengan tegangan 110 volt frekuensi 50 Hz, dan daya perhitungan sekitar 100 watt. Dari hasil pengujian generator AFPM tiga phasa dengan menjaga konstan frekuensi sebesar 50 Hz pada konfigurasi Concentrated Winding dihasilkan tegangan pengujian tanpa beban sekitar 106,5 volt, tegangan pengujian berbeban sekitar 45,6 volt, dan daya 87,15 watt dengan efisiensi generator 72,61 %. Sementara pada konfigurasi Toroidal Winding dihasilkan tegangan pengujian tanpa beban sekitar 110,6 volt, tegangan pengujian saat berbeban sekitar 42,4 volt, dan daya 77,16 watt dengan efisiensi generator 70,51 %. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa konfigurasi Concentrated Winding lebih baik daripada konfigurasi Toroidal Winding.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jet

Publisher

Subject

Computer Science & IT Electrical & Electronics Engineering Engineering

Description

Merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik UISU Medan, yang memuat artikel ilmiah tentang Ilmu Teknik Elektro dan Informatika, berupa karya ilmiah maupun hasil penelitian. JET ini terbit tiga kali setahun yaitu periode Februari, Juni dan ...