Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi
Vol 7, No 2 (2021): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 36/E/KPT/2019

KONSTRUKSI KORBAN DALAM FILM DOKUMENTER SEXY KILLERS

Chelsy Yesicha (Universitas Riau)
Ratna Noviani (Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2021

Abstract

Reformasi memberikan ruang demokrasi yang ditandai dengan kebebasan pers hal ini mendorong lahirnya film-film documenter di Indonesia. Wacthdoc sengaja dirilis Sexy Killer pada masa tenang pemilihan umum dengan tujuan menginterupsi perdebatan para pendukung kedua calon yang sudah keluar dari inti permasalahan politik saat itu. Diangkat dari realitas kebutuhan pasokan listrik yang menjadi tuntutan bagi pembangunan dan masyarakat manapun. Sesuai dengan karakternya sebagai documenter, korban dihadirkan sebagai narasumber yang berperan langsung dalam fokus peristiwa. Lebih dari 22 korban yang memberikan pernyataan dalam film tersebut sehingga muncul asumsi korban menjadi sumber komoditas dari media untuk mendapatkan keuntungan politis atas nama human interest. Analisis naratif Chatman dengan membagi naratif kedua bagian yaitu story dan discourse yang bertujuan menganalisis konstruksi naratif dan visual korban dalam Sexy Killers. Muncul makna Sexy Killers yang mengandung arti pembunuhan secara perlahan tanpa sadari. Komodifikasi ideal victim antara korban laki-laki sebagai sosok yang tabah dan tetap berjuang sebagai kepala keluarga yang memberikan nafkah, korban perempuan lebih emosional sekaligus menjadi pendukung dari penderitaan oleh kaum laki-laki sedangkan anak-anak dikonstruksikan sebagai korban yang tidak tau apa-apa dengan realitas yang ada. Hyperealitas dimunculkan dari repetisi angle kamera dan naratif membahayakan korban selaku kaum yang tidak berdaya dengan ketidakpastian nasib. Ancaman akan kerugian, kerusakan lingkungan, kesehatan hingga keselamatan disimulasi berdasarkan fakta visual dan naratif yang disampaikan, korban kehilangan hak mereka tanpa adanya kepedulian dari pemerintah dan pihak perusahaan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

bricolage

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal Magister Ilmu Komunikasi is an academic journal published twice annually (June-December) by Department of Communication in Master Degree of Universitas Bunda Mulia. This journal publishes original researches in multi concepts, theories, perspectives, paradigms and methodologies on ...