Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh tuntutan teknis atau aturan bermain yang berbeda pada pelatihan small sided games. Tuntutan teknis atau aturan bermain 3 sentuhan dan tanpa 3 sentuhan. Tiga puluh enam pemain futsal terlibat dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga kelompok. Kelompok eksperimen I pelatihan small sided games 3 lawan 3 tanpa 3 sentuhan. Kelompok eksperimen II pelatihan small sided games 3 lawan 3 dengan 3 sentuhan dan kelompok kontrol dengan pelatihan konvensional. Penilaian dari pelatihan small sided games diukur menggunakan tes Multi Stage Fitness.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Analisis ANOVA yang dilanjutkan dengan uji post-hoc dengan LSD menunjukkan bahwa small sided games 3 lawan 3 dengan 3 sentuhan lebih optimal dibandingkan dengan small sided games 3 lawan 3 tanpa 3 sentuhan dan pelatihan konvensional.Hasil penelitian menunjukkan bahwa small sided games 3 lawan 3 dengan 3 sentuhan adalah faktor yang lebih berpengaruh. Pengaruh dari faktor tuntutan teknis atau aturan bermain dapat meningkatkan beban kerja pemain. Dalam hal ini peningkatan kapasitas aerobik maksimal (VO2max).Untuk meningkatkan kapasitas aerobik maksimal (VO2max) pemain futsal dapat dilakukan dengan metode pelatihan small sided games. Sehingga, pelatih sebaiknya merancang program pelatihan small sided games dengan memperhitungkan tuntutan teknis yang diberikan misalnya dengan 3 sentuhan atau dengan yang lain. Kata Kunci: Small sided games, tuntutan teknik atau aturan bermain, kapasitas aerobik maksimal.
Copyrights © 2016