Agama merupakan separangkat aturan dan peraturan yang menghubungkan antara seorang hamba dan Tuhannya, relasi antara sesama serta bagaimana hubungannya dengan alam sekitar. Selain berhubungan dengan hukum atau peraturan yang musti ditaati oleh setiap pemeluknya, agama juga mengandung nilai spiritual didalamnya memberi ketenangan pada setiap jiwa pemeluknya baik secara langsung dan tidak langsung berdampak pada perubahan individu, yang tadinya tidak baik menjadi lebih baik, hidupnya penuh masalah menjadi lebih terarah. Maka, memahami fitrah agama, di dalamnya mengandung nilai-nilai spiritualitas, masalah dalam diri manusia dapat diselesaikan dengan pendekatan dogmatis. Model ini juga dimanfaatkan dalam bimbingan dan konseling, melalui konseling spiritual Islam yaitu proses pemberian bantuan kepada individu dalam mengembangkan fitrahnya sebagai makhluk yang beragama dan mengatasi masalah yang dihadapinya dengan berlandaskan pada al-Quran dan Sunnah Nabi Saw, sehingga mampu menjadikan manusia yang lebih baik dan luhur. Agama, spiritual dan bimbingan konseling memiliki tujuan dan misi yang sama, meskipun pada hakikatnya mereka adalah berbeda. Memiliki tugas yang sama yaitu untuk memberikan bantuan dan penanganan bagi orang yang membutuhkan dalam menghadapi permasalahan gangguan kesehatan mental dan menciptakan hidup yang lebih baik dan sehat. Dalam penelitian ini, berupaya untuk menjelaskan bagaimana letak spiritualitas dan arti pentingnya dalam menyelesaikan permasalahan individu. Penelitian ini menemukan bahwa, adanya hubungan yang dialogis antara bimbingan spiritualitas dalam menyelesaikan masalah, di mana setiap individu memiliki masalahnya masing-masing di antaranya perceraian, kecemasan akan masa depan, perilaku menyimpang dan rasa putus asa.
Copyrights © 2021