Jahe merupakan komoditas andalan ekspor Indonesia. Namun, nilai ekspor jahe pada Tahun 2008-2018 menurun yang disebabkan penurunan produksi dan hambatan ekspor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing ekspor jahe Indonesia dibandingkan dengan negara eksportir jahe lainnya di negara tujuan ekspor. Negara eksportir yang dibandingkan tingkat daya saingnya dengan Indonesia yaitu Thailand dan India. Negara tujuan ekspor dalam penelitian ini adalah Amerika Serikat, Jepang, dan Malaysia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Revealed Comparative Advantage (RCA) dan Constant Market Share (CMS) sebagai alat ukur daya saing. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat daya saing ekspor jahe Indonesia lebih rendah dibandingkan Thailand dan India baik menggunakan metode RCA maupun CMS. Strategi kunci peningkatan daya saing ekspor jahe Indonesia terletak pada ketersediaan produksi dan jaminan kualitas. Pengembangan dan diseminasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, pola kemitraan dan perluasan pangsa pasar merupakan strategi pendukung terwujudnya ekspor jahe Indonesia yang berdaya saing.
Copyrights © 2022