Pandemi Covid-19 mempengaruhi tatanan berbagai aspek termasuk dalam pendidikan. Pembelajaran daring sebagai dampak pandemi mengharuskan guru menentukan dengan tepat media sesuai dengan materi pembelajaran dan karakteristik peserta didik Sekolah Dasar. Spelling (ejaan) sebagai bagian materi Bahasa Inggris memerlukan media yang sesuai dan tepat untuk mengajarkan spelling kepada siswa saat pembelajaran daring saat ini. Tujuan penelitian adalah mengembangkan sebuah media spelling yang implementatif pada pembelajaran Bahasa Inggris Sekolah Dasar. Research and Development digunakan sebagai metode penelitian. Langkah pengembangan produk mengacu pada pandangan Borg & Gall yang kemudian diadopsi menjadi 6 langkah menyesuaikan kepentingan penelitian, yaitu (1) research and information collecting; (2) planning (3) develop preliminary form of product; (4) preliminary field testing; (5) main product revision; dan (6) main field testing. Hasil pengembangan pada tahap 1 sampai dengan 3 mendapatkan hasil analisis kebutuhan yaitu guru menemui kesulitan ketika mengajarkan spelling karena pengaruh logat Jawa, media spelling yang relevan pada tingkat Sekolah Dasar masih terbatas, perlu media yang menarik sesuai karakter peserta didik Sekolah Dasar, serta perlu media yang mudah diakses selama pembelajaran daring. Berdasarkan hasil tersebut maka peneliti mengembangkan media spelling berbasis website sebagai solusinya. Draft produk yang dihasilkan adalah Media Spellearn. Spellearn adalah media untuk mengajarkan spelling melalui gambar benda di sekitar kita. Masing-masing gambar disesuaikan dengan level peserta didik mulai dari kelas 1 hingga kelas 6.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021