Hiperlipidemia adalah peningkatan kadar lemak dalam darah karena konsumsi lemak secara berlebihan, sehingga asupan dan perombakan lemak tidak seimbang. Tanaman pala (Myristica fragrans) telah lama dikenal sebagai tanaman rempah-rempah dan dimanfaatkan masyarakat sebagai bumbu masak dan manisan khususnya bagian daging buah. Namun seiring kemajuan teknologi, pala banyak dikembangkan sebagai obat herbal. Daging buah pala memiliki kandungan fitokimia berupa flavonoid dan alkaloid yang berperan sebagai antihiperlipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol daging buah pala (Myristica fragrans) terhadap penurunan kadar kolesterol tikus putih jantan (Rattus norvegicus) yang diinduksi dengan pakan tinggi kolesterol. Penelitian ini bersifat eksperimental yang dilakukan pada 6 kelompok, yaitu 3 kelompok yang diberi ekstrak etanol daging buah pala (EEDP) dengan dosis 1%, 2% dan 3%. Satu kelompok diberi Na CMC 1% sebagai kontrol negatif, dan satu kelompok diberi Simvastatin 10 mg sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daging buah pala (Myristica fragrans) signifikan menurunkan kadar kolesterol total tikus dengan nilai signifikan <0,05. Dengan hasil terbaik ditunjukkan pada kelompok EEDP 3%.
Copyrights © 2021