Indonesia menghadapi masalah gizi ganda yaitu kurang gizi dan gizi lebih yang bisamenyebabkan perubahan patologis dalam tubuh manusia. Keduanya dapat dipengaruhi oleh banyakfaktor, termasuk pola konsumsi pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan polakonsumsi pangan dan status gizi pasien anak 3-5 tahun di RSUD Dr.H.Chasan Boesoirie Ternate. Jenispenelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukandengan cara consecutive sampling. Status gizi ditentukan dengan indeks berat badan/ tinggi badan(BB/TB). Keragaman jenis makanan ditentukan dengan skor konsumsi pangan (FCS). Asupan kalori,protein dan besi dinilai menggunakan SQ-FFQ dan Nutrisurvey. Data primer dari 26 sampel dianalisisdan diuji menggunakan korelasi Somers’d. Sebagian besar sampel memiliki status gizi normal (88,5%),keragaman jenis makanan (61,5%), asupan kalori cukup (57,7%) , asupan protein lebih (61,5%), danasupan zat besi kurang (42,3%). Penelitian ini antara jenis keragaman makanan, asupan kalori, proteindan zat besi dengan status gizi pada pasien anak 3-5 tahun di RSUD Dr.H.Chasan Boesoirie Ternatemenggunakan uji korelasi Somres’d menunjukan tidak didapatkan hubungan bermakna. Perlu dilakukanpenelitian dengan desain yang lebih baik.
Copyrights © 2020