Abstrak Sampah merupakan konsekuwensi dari adanya aktivitas manusia. Sejalan dengan peningkatan penduduk dan gaya hidup sangat berpengaruh pada volume sampah.. Permasalahan utama yang terjadi pada masyarakat sasaran adalah 1) kegiatan kelompok ibu-ibu Aisyiyah belum banyak yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat, 2) Sampah limbah rumah tangga di wilayah Kecamatan Medan Denai sebagian besar belum dimanfaatkan untuk pemberdayaan ekonomi, 3) sebagian besar anggota Aisyiyah belum mempunyai pengetahuan, wawasan dan ketrampilan dalam intensifikasi dalam pemanfaatan dan pengelolaan sampah limbah rumah tangga, dan 4) potensi sumber daya manusia dan alam di Kecamatan Medan Denai belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, maka digunakan beberapa metode yaitu, 1) penyuluhan, yang dilakukan dengan mengumpulkan Pimpinan organisasi dan jamaah untuk mengikuti penyuluhan tentang pemberdayaan perempuan, pemanfaatan dan pengelolaan sampah limbah rumah tangga, dengan nara sumber dari Tim Pelaksana, 2) transfer teknologi dengan pengadaan instalasi pemanfaatan dan pengelolaan sampah limbah rumah tangga dengan berbagai model, serta penyiapan fasilitas lain yang mendukung kegiatan ini, 3) demonstrasi dan pelatihan dilakukan dengan simulasi praktek pembuatan kompos dan kerajinan tanggan dari sampah limbah rumah tangga menggunakan peralatan dan bahan yang sudah disiapkan oleh pelaksana program, 4) praktek pembuatan kompos dan kerajinan tanggan dari sampah limbah rumah tangga dan 5) pendampingan secara periodik untuk membina dan mendampingi mitra sampai berhasil melakukan pembuatan kompos dan kerajinan tanggan dari sampah limbah rumah tangga
Copyrights © 2019