Latar belakang: Perawat ICU dan UGD dituntut bekerja cepat, tepat, dan kritis. Kondisi pekerjaan dan pandemic Covid-19 membuat stres kerja tinggi. Stres kerja diukur oleh aspek fisik, emosional, kognitif, dan interpersonal. Tujuan: peneliti ingin mengetahui gambaran stres kerja dan mekanisme koping perawat ICU dan UGD RS Advent Manado. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Alat bantu menggunakan kuisioner stres kerja dan kuisioner mekanisme koping. Populasi penelitian berjumlah 35 orang. Hasil : Hasil penelitian 48.5% (17 orang) tingkat stres kerja sedang dan 51.5% (18 orang) tingkat stres kerja rendah, 66% (23 orang) mengalami tingkat srres kerja aspek fisik sedang dan 34% (12 orang) tingkat stres kerja aspek fisik rendah. 57% (20 orang) tingkat stres kerja aspek emosional sedang dan 43% (15 orang) tingkat stres kerja aspek emosional rendah. Seluruh subyek memiliki stres kerja aspek kognitif rendah. 3% (1 orang) tingkat stres kerja aspek interpersonal tinggi, 77% (27 orang) tingkat stres kerja aspek interpersonal sedang, dan 20% (7 orang) tingkat stres kerja aspek interpersonal rendah. Mekansime koping yang digunakan seluruh subyek penelitian adalah koping adaptif. Kesimpulan: perawat ICU dan UGD RS Advent Manado memiliki tingkat stres kerja rendah hingga sedang dan seluruh perawat menggunakan mekanisme koping adaptif.
Copyrights © 2022