Peningkatan kasus Covid-19 membuat perawat sangat rentan mengalami gangguan kecemasan, depresi, dan stres. Tingkat kecemasan, depresi, dan stres yang dialami oleh perawat akan menyebabkan terganggunya kualitas pelayanan kepada pasien. kecemasan, depresi, dan stres yang dialami perawat akan berdampak kepada pekerjaan tergantung dengan mekanisme koping yang digunakan. Tujuan: peneliti ingin mengetahui gambaran ikecemasan, depresi, stres, dan mekanisme koping perawat bangsal isolasi Covid-19 RS Advent Manado. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Alat bantu menggunakan kuisioner DASS-42 (Depression Anxiety and Stress Scale)-42 dan kuisioner mekanisme koping. Populasi penelitian berjumlah 49 orang. Hasil : hasil penelitian menunjukan bahwa 72%(35 orang) mengalami kecemasan normal, 12%(6 orang) mengalami kecemasan ringan, dan 2%(1 orang) mengalami kecemasan sedang. 94%(46 orang) mengalami tingkat depresi normal dan 6%(3 orang) mengalami tingkat depresi sedang. Tingkat stres perawat pada tingkat yang normal. Mekansime koping yang digunakan sebanyak 98% (48 orang) menggunakan mekanisme koping adaptif dan 2%(1 orang) menggunakan mekanisme koping maladaptif. Kesimpulan: perawat bangsal isolasi Covid-19 RS Advent Manado memiliki gambaran kecemasan, depresi, dan stres ringan hingga sedang dan mekanisme koping dominan menggunakan koping adaptif
Copyrights © 2022