Kajian daya dukung pangan merupakan salah satu aspek penting dalam ketahanan pangan wilayah. Penelitian ini bertujuan (1) untuk menganalisis daya dukung pangan setiap desa di Kecamatan Mojolaban, (2) untuk menggambarkan secara keruangan daya dukung pangan di Kecamatan Mojolaban. Data dikumpulkan dan dianalisis dengan formula matematis untuk mendapatkan kesimpulan tentang daya dukung pangan. Analisis spasial dilakukan dengan sistem informasi geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan daya dukung pangan di Kecamatan Mojolaban secara umum tergolong tinggi. Secara spasial sebaran daya dukung pangan tinggi berada di 14 desa yaitu Tegalmade, Laban, Wirun, Bekonang, Cangkol, Klumprit, Kragilan, Sapen, Joho, Demakan, Dukuh, Plumbon, Gadingan, dan Palur. Sedangkan desa yang mempunyai daya dukung pangan rendah hanya satu yaitu Desa Triyagan.Abstract: The study of food carrying capacity is one of the important aspects in regional food security. This study aims (1) to analyze the food carrying capacity of each village in Mojolaban Sub-District, (2) to describe spatially the food carrying capacity of Mojolaban Sub-District. Data were collected and analyzed by mathematical formulas to obtain conclusions about the food carrying capacity. Spatial analysis was carried out using a geographic information system (GIS). The results showed that the food carrying capacity in Mojolaban Sub-District was generally high. Spatially the distribution of high food carrying capacity is in 14 villages, namely Tegalmade, Laban, Wirun, Bekonang, Cangkol, Klumprit, Kragilan, Sapen, Joho, Demakan, Dukuh, Plumbon, Gadingan, and Palur. Meanwhile, there is only one village that has low food carrying capacity, namely Triyagan Village.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021