Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan prestasi belajar Penjaskes antara siswa yang mengikuti dan yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pencak Silat. Jenis penelitian ini merupakan metode penelitian kombinasi (mixed methods) Sugiyono (2013) bahwa, mixed methods adalah suatu metode penelitian yang mengkombinasikan atau menggabungkan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif,valid, reliabel dan objektif. Sampel dari penelitian ini adalah 7 siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pencak Silat dan 7 siswa yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pencak Silat, mereka diambil dari populasi 19 siswa yang terdaftar di absen pada kelas XI IPS Muhammadiyah Kendari T.A 2017/2018. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji non-parametriks dengan metode Man Whitney U Test dengan bantuan aplikasi SPSS versi 16.0. Berdasarkan hasil analisisnya diperoleh nilai Asymp sig. (2-tailed) 0.07 > nilai α0,05 yang berarti perbedaan prestasi belajar siswa yang mengikuti dan yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pencak Silat signifikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022