Penelitian tentang studi kombinasi tepung kepala ikan peperek, tepung burungo, dan tepung udang terhadap pertumbuhan post larva udang windu telah dilakukan selama 42 hari di Balai Benih Perikanan (BBP) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi tepung kepala ikan peperek, tepung burungo, dan tepung kepala udang terhadap pertumbuhan post larva udang windu (Panaeus monodon). Penelitian didesain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan.Perlakuan yang diterapkan adalah perlakuan A (25% TI + 15 % TKU); perlakuan B (25 % TI + 15 % TB); perlakuan; C (25 % TI + 15 % TIKP); perlakuan D (25 % TI + 5% TKU + 5% TB +5 % TIKP). Sebanyak 480 ekor post larva udang windu (bobot awal : 0,044 + 0,1g) disebar kedalam 12 wadah styrefoam (40 ekor per wadah) dan dipelihara selama 42 hari. Selama pemeliharaan post larva udang windu diberi pakan sesuai perlakuan dengan frekuensi lima kali sehari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi tepung kepala ikan peperek, tepung burungo, dan tepung kepala udang tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap Pertumbuhan Mutlak (PM), Laju Pertumbuhan Spesifik (LPS), Rasio Konversi Pakan (FCR), Retensi Protein (RP), Retensi Lemak (RL) serta Kelangsungan Hidup (KH). Nilai PM pada penelitian ini berkisar antara 0,01-0,24g, LPS berkisar antara 2,51-3,81%, FCR berkisar antara 3,02-4,79, RP berkisar antara 10,72-19,28%, RL berkisar antara 11,21-15,90%, dan KH berkisar antara 60-73,33%. Kata kunci: Kepala ikan peperek, Tepung Burungo, Tepung Kepala Udang, Pertumbuhan, Panaeus monodon
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 0000