Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup rajungan yang diberi pakan buatan dengan  sumber protein yang berbeda (tepung ikan (TI), tepung kepala udang (TKU), dan tepung  keong bakau (TKB). Tiga jenis pakan buatan dengan perbedaan persentasi sumber protein yaitu 26% TI + 20% TKU + 20% (Perlakuan A); 20 % TI +26% TKU + 20% TKB (Perlakuan B) dan 20% TI +20% TKU + 26% TKB (Perlakuan C) diujikan pada 24 ekor rajungan (bobot awal ± 30-54 g) yang dipelihara pada kantung jaring apung. Pemeliharaan dilakukan selama 60 hari dengan frekuensi pemberian pakan sebanyak 2 kali sehari yaitu pada jam 5 sore dan jam 10 malam. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spesifik, panjang dan lebar karapaks serta tingkat kelangsungan hidup rajungan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa  nilai rata-rata pertumbuhan bobot mutlak  rajungan berkisar antara 5,91-17,11 g.  Pertumbuhan panjang karapaks rajungan  berkisar antara 0,37-0,52 cm dan lebar karapaks sebesar 0,32 cm. Tingkat kelangsungan hidup rajungan pada semua perlakuan adalah 100%.  Hasil analisa anova menunjukkan bahwa kombinasi sumber protein TI, TKU dan TKB dalam pakan bautan  memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan spesifik, tetapi tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap panjang dan lebar karapaks serta tingkat kelangsungan hidup rajungan.Kata kunci: Kombinasi sumber protein, pakan buatan, pertumbuhan dan kelangsungan hidup rajungan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 0000