Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu adaptasi dan ukuran bobot benih terhadap tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan nila gift. Penelitian ini menggunakan rancangan factorial dengan 2 faktor yaitu waktu adaptasi (7 hari, 14 hari, 21 hari, 28 hari)Â dan ukuran bobot (2 gram, 6 gram dan 10 gram). Parameter yang diamati adalah tingkat kelangsungan hidup (SR), kerusakan morfologi sirip, rasio konversi pakan (FCR) dan pertumbuhan mutlak benih ikan nila gift. Secara statistik, perbedaan waktu adaptasi tidak berpengaruh nyata terhadap SR, namun berpengaruh nyata terhadap rasio konversi pakan dan pertumbuhan mutlak ikan nila gift. Sementara itu perbedaan ukuran bobot berpengaruh nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup dan rasio konversi pakan, namun perbedaan ukuran bobot tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan mutlak ikan nila gift. Tingkat kelangsungan hidup berkisar 60-70%. Kerusakan sirip ikan tertinggi terjadi pada waktu adaptasi ikan 7 hari (kerusakan sirip ekor: 31,4% dan kerusakan sirip punggung: 7,38%). Ikan yang diadaptasi selama 28 hari di air laut memiliki pertumbuhan terbaik dengan FCR (15,6). Pertumbuhan mutlak tertinggi ditemukan pada ikan yang diadaptasi selama 28 hari di air laut (0,25g), dan yang terendah ditemukan pada ikan yang diadaptasi hanya 7 hari (0,05g). Penelitian ini menyimpulkan bahwa ikan nila diadaptasi selama 28 hari sebelum dilakukan pemeliharaan di air laut.Kata kunci: Uji adaptasi, air laut, kerusakan sirip, FCR, pertumbuhan nila gift
Copyrights © 0000