Abstract: Correctional institutions in Indonesia often experience overcrowed. That is a big problem in dealing with the Covid-19 pandemic because the virus is easily spread if someone is close or clustered. This article discusses the Pamekasan district correctional institution in preventing and dealing with Covid-19. The research methods used in this article are descriptive qualitative research methods. This study concluded that the efforts made to avoid the spread of Covid-19 in Pamekasan District Correctional Institution are guided by policies published by the Ministry of Law and Defense. Among the efforts made are educating the built citizens about covid-19, coordinating the provision of vaccines, regulating the mechanism of visits and luggage of visitors, providing assimilation rights, and coordinating with hospitals. It is only unfortunate that the strategy has not been maximal because it is constrained in several ways ranging from facilities and a lack of awareness of the built citizens related to the dangers of Covid-19. Keywords: Strategy, Prevention, Handling, Covid-19, Correctional Institutions. Abstrak: Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia sering sekali mengalami overcrowed. Hal ini menjadi suatu masalah yang besar dalam menghadapi pandemi Covid-19, karena virus tersebut mudah tersebar apabila seseorang saling berdekatan atau berkerumun. Maka artikel ini membahas secara mendalam tentang cara lembaga pemasyarakatan Kabupaten Pamekasan dalam mencegah dan menangani Covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Lembaga Pemasyarakatan Kabupaten Pamekasan adalah berpedoman pada kebijakan yang telah diterbitkan oleh KEMENKUMHAM. Di antara upaya yang dilakukan adalah mengedukasi kepada warga binaan tentang covid-19, mengkoordinir pemberian vaksin, mengatur mekanisme kunjungan dan barang bawaan pengunjung, memberikan hak asisimilasi, dan berkoordinasi dengan rumah sakit. Hanya disayangkan strategi tersebut belum maksimal karena terkendala dalam beberapa hal mulai dari fasilitas dan juga kurangnya kesadaran warga binaan terkait bahaya Covid-19. Kata Kunci: Strategi, Pencegahan, Penanganan, Covid-19, Lembaga Pemasyarkatan.
Copyrights © 2021