Remaja merupakan tahap perkembangan peralihan antara usia anak-anak menuju dewasa ditandai dengan perubahan fisik dan mental. Pada masa ini, remaja remaja dapat menunjukkan perilaku menyimpang seperti perilaku merokok. Salah satu faktor yang berkaitan dengan perilaku merokok remaja yaitu pola asuh orang tua yang diterima oleh remaja selama masa tumbuh kembangnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dan perilaku merokok pada remaja laki-lai di SMK Swasta di Kota Tangerang. Desain penelitian ini menggunakan metode studi korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Tekhnik Sampling yaitu dengan menggunakan tabel Krecjie dengan jumlah sampel 155 responden. Data didapatkan melalui kuesioner baku dan telah diuji validitas dan reliabilitasnya, yang terdiri dari kuesioner Parenting Style Inventory-Pilot II dan kuesioner Glover-Nillson Smoking Behaviour Questionnaire (GN-SBQ) yang kemudian diolah dengan menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 155 responden sebagian besar responden dengan pola asuh orang tua yang diterapkan kepada remaja di SMK Swasta di Kota Tangerang mayoritas 88 responden mendapatkan pola asuh orang tua dengan responsif (56,8%) dan remaja dengan perilaku merokok mayoritas 62 responden dengan perokok sedang (51,6%). Selain itu, ditemukan bahwa tidak adanya hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dan perilaku merokok pada remaja laki-laki di SMK Swasta di Kota Tangerang dengan nilai p = 0,12 (>ɑ 0,05). Peneliti ini merekomendasikan kepada tenaga kesehatan untuk mempertimbangkan faktor eksternal lainnya, selain pola asuh orang tua dalam mengidentifikasi perilaku merokok remaja
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019