HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di dunia dan juga di Indonesia. Data Kemenkes RI tahun 2016, ada sekitar 198.219 kasus HIV dan 78.292 kasus AIDS yang terjadi di Indonesia. Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki 2.240 kasus HIV/AIDS dengan Kota Kupang yang paling banyak yakni 560 kasus. Angka kejadian HIV/AIDS pada anak sekolah/mahasiswa juga cukup memprihatinkan yakni 1.776 kasus. Penularan HIV/AIDS sebenarnya dapat dicegah dengan pengetahuan dan sikap yang baik dari seseorang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pencegahan HIV/AIDS pada murid SMAN 4 Kupang. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan penelitian Analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel diambil menggunakan teknik stratified random sampling sehingga didapatkan 319 orang siswa yag tersebar dari kelas X-XII. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji spearman rank correlation. Hasil penelitian ini menunjukan dari 319 orang responden, 161 (50,5%) orang responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik, 125 (39,2%) orang responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup dan 33 (10,3%) orang responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang. Sebanyak 146 (45,8%) orang responden memiliki sikap yang baik, 172 (53%) orang responden memiliki sikap yang cukup baik dan 1 (0,3%) orang responden memiliki sikap yang kurang baik. Sedangkan 276 (86,5%) orang responden memiliki perilaku pencegahan yang baik dan 43 (13,5%) orang responden memiliki perilaku pencegahan yang kurang baik. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh pengetahuan (p=0,033) terhadap perilaku pencegahan HIV/AIDS, namun tidak terdapat pengaruh sikap (p=0,151) terhadap perilaku pencegahan HIV/AIDS
Copyrights © 2019