KATEKISASI BERKALA DI JEMAAT BAFUAYA KABUPATEN DONGGALA SULAWESI SELATAN SEBAGAI PERSIAPAN MEMASUKI KEHIDUPAN BARU SEBAGAI ORANG PERCAYA

Moses Wibowo (Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta)
Tony Salurante (Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta)
Juliana Nurtita (Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta)
Romuba Simamora (Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta)
Hendrikus Kombok (Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta)

Jurnal PkM Setiadharma
Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal PkM Setiadharma

Katekisasi sudah banyak diabaikan oleh banyak gereja. Dalam penelitian Pengabdian kepada masyarakat ini team mengimplementasikan tradisi ini sebagai sebuah usaha awal dalam mengajar firman Tuhan kepada jemaat suku Kaili-Daa di dusun Bavuaya. Katekisasi merupakan metode yang digunakan yang cocok dengan karakter dan latarbelakang konteksnya. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini cukup signifikan, tidak hanya belajar firman Tuhan namun Pendidikan lain juga terserap karena metode tanya jawab dan persekutuan yang intensif membuat jemaat yang dahulunya sangat tertutup lambat laun menjadi terbuka. Kesempatan seperti ini sebuah langkah yang berat itu sebabnya dilakukan cukup lama.