Media Gizi Pangan
Vol 28, No 2 (2021): Desember 2021

KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BAYI USIA 6 – 23 BULAN

Nur Annisa Hamid (Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar)
Asmarudin Pakhri (Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar)
Mustamin Mustamin (Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar)
Adriyani Adam (Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar)



Article Info

Publish Date
23 Dec 2021

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan suatu keadaan tinggi badan (TB) balita yang tidak sesuai dengan umur, yang dilakukan melalui perhitungan z-score Tinggi Badan menurut Umur (TB/U). Menurut Data Riskesdas tahun 2018, provinsi Sulawesi Selatan adalah provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi keempat di Indonesia (35,7%). Proses tumbuh kembang yang terganggu  disebabkan oleh penyebab langsung maupun tidak langsung seperti riwayat kunjungan Antenatal Care (ANC). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kunjungan Antenatal Care (ANC), kelengkapan pelayanan 10T, dan panjang badan lahir dengan kejadian stunting pada bayi usia 6-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Lau Kabupaten Maros. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian observasional analitik dengan desain Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di Desa Bonto Marannu pada bulan juni 2021. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh bayi usia 6-23 bulan di Desa Bonto Marannu berjumlah 84 bayi. Penentuan jumlah sampel ditentukan menggunakan rumus slovin dan diperoleh sampel sebanyak 70 bayi usia 6-23 bulan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling yang dilakukan di 3 posyandu yang berada di Desa Bonto Marannu. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara kunjungan Antenatal Care (ANC) dengan kejadian stunting (p value = 0,000). Terdapat hubungan kelengkapan pelayanan 10T dengan kejadian stunting (p value = 0,001). Terdapat hubungan panjang badan lahir dengan kejadian stunting (p badan lahir dengan kejadian stunting (p value = 0,011). Kesimpulan: terdapat hubungan kunjungan Antenatal Care, kelengkapan pelayanan 10T, dan panjang badan lahir dengan kejadian stunting.Kata Kunci  : Baduta, Kunjungan Antenatal Care, Stunting

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

mediagizi

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Education Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Media Gizi Pangan (MGP) merupakan media publikasi hasil penelitian, laporan kasus dan review paper yang berhubungan denga topik : Gizi masyarakat Gizi klinik Pengolahan pangan Jurnal diterbitkan dua kali setahun, periode Januari-Juni dan ...