Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran M-APOS (2) Bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Langsung (3) Apakah terdapat perbedaan yang signifikan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran M-APOS dan model pembelajaran Langsung pada pokok bahasan bentuk pangkat, akar, dan logaritma siswa kelas X SMA Negeri 8 Sinjai. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis penelitian quasi experiment. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 8 Sinjai yang terbagi atas 5 kelas. Sampel diambil dengan metode Simple Random Sampling, yang terpilih menjadi kelas eksperimen adalah kelas X Mia 1 sebanyak 32 siswa dan kelas kontrol adalah kelas X Mia 2 sebanyak 33 siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes pemecahan masalah matematis berbentuk uraian sejumlah 5 nomor pretest dan 5 nomor untuk posttest. Soal uraian ini, sebelumnya telah diuji validitasnya dengan Content Validity serta lembar observasi yang digunakan untuk mengamati aktivitas siswa selama proses kegiatan penelitian berlangsung. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis infrensial. Sedangkan pengolahan data menggunakan perangkat lunak Statistical Package for Social Sciences (SPSS) for Windows. Taraf signifikansi yang ditetapkan sebelumnya adalah 0,05. Sebelum perlakuan diperoleh hasil analisis statistik deskriptif rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis pada kelas eksperimen= 77.03 dan kelas kontrol = 75.44, setelah perlakuan diperoleh hasil analisis statistik deskriptif rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis kelas eksperimen = 88.56 dan kelas kontrol = 79.84. Hasil analisis inferensial data dengan menggunakan uji U-Mann Whiteney menunjukkan bahwa nilai sign yang diperoleh = 0,000 dalam artian bahwa sign = 0,000 < 0,05, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran M-APOS dan yang tidak pada pokok bahasan bentuk pangkat, akar, dan logaritma siswa kelas X SMA Negeri 8 Sinjai.
Copyrights © 2020