Di negara berkembang umumnya sampah masih dibuang tanpa adanya pemilahan terlebih dahulu, sepertisampah Organik, Anorganik, dan logam masih menjadi satu, itulah yang menyulitkan untuk dilakukannyapenanganan. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh volume sampah yang tinggi dan tidak dikelola dengan baik dapat berupa gangguan kesehatan, menurunkan kualitas lingkungan, menurunkan estetika lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengelolaan sampah anorganik di Desa Parit 1 Api�Api Tahun 2020. Penelitian ini merupakan peneltian kualitatif deskriptif yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam. Sampel yang menjadi informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang, variabel yang diteliti antara lain sumber daya manusia, anggaran, sarana prasarana, metode, tahap pemilahan, tahap pengumpulan, tahap pengangkutan dan tahap pengolahan. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya ketersedian tenaga kerja kebersihan di desa, tidak ada pengalokasian dana khusus untuk pengelolaan sampah anorganik, kurangnya sarana dan prasarana serta tidak adanya masyarakat melakukan tahap pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan pengolahan dalam melakukan pengelolaan sampah anorganik di Desa Parit 1 Api-Api. Peneliti menyarankan kepada Aparatur Pemerintahan Desa untuk mendirikan Bank Sampah di Desa Parit 1 Api-Api agar masyarakat lebih giat dalam pengelolaan sampah menjadi barang berguna sehingga sampah yang masih bernilai ekonomis masih bisa dipergunakan untuk peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
Copyrights © 2020