Beberapa kelemahan mesin penyangrai William Eddison W600i antara lain  tekanan gas bahan bakar tidak terkontrol, dan sistem pengeluaran asap (exhaust) yang tidak optimal menghisap asap dan kulit sekam kopi pada ruang penyangrai. Permasalahan tersebut berimplikasi pada biji kopi sangrai yang masih mengandung asap (smoky). Penelitian ini bertujuan melakukan modifikasi dan uji kinerja terhadap mesin penyangrai William Eddison W600i. Metode yang digunakan pada penelitian ini dilakukan melalui pendekatan rekayasa untuk memodifikasi exhaust fan mesin penyangrai biji kopi. Data hasil pengujian mesin dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata suhu pada ruang penyangrai sebelum modifikasi sebesar 217,11oC, kadar air 2,42%, laju penyangraian 0,09%/menit, efisiensi penyangraian sebesar 18,55, kulit sekam sisa penyangraian 4,6g, konsumsi bahan bakar 0,5 kg/jam. Sedangkan rata-rata suhu pada ruang penyangrai sesudah modifikasi sebesar 212,11oC, kadar air 2,44%, laju penyangraian 0,08%/menit, efisiensi penyangraian sebesar 18,36, kulit sekam sisa penyangraian 3,4g, konsumsi bahan bakar 0,5 kg/jam. Kata kunci : biji kopi, mesin penyangrai, modifikasi mesin
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020