Claim Missing Document
Check
Articles

Rancang Bangun Mesin Pengiris Talas Semir Sugandi, Wahyu; Yusuf, Asep; Thoriq, Ahmad
Rekayasa Mesin Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.364 KB) | DOI: 10.21776/ub.jrm.2017.008.02.3

Abstract

Talas semir is a superior commodity in Sumedang. Talas semir can be made into various type of snacks such as chips. The best quality of Talas semir chips can be produced by using the best cutting machine. Based on some experimental results of the cutting machine for producing talas semir chips, the design of cutting machine was not ergonomic. The machine was uncomfortable to be operated. This study aims to designing and creating the ergonomic cutting machine for producing talas semir chips. This machine consists of cutter, operator seat, product holder, axis of cutter disk, electric motor and transmission systems including belt and pulley. Based on the experiment, the theoretical and actual machine capacity are 47 kg/jam and 38 kg/jam, respectively. Whereas, the efficiency of this machine is 81%. By using this machine, the best quality of talas semir chips is produced aproximately 80% and 530 watt power is required.
MODIFIKASI UNIT PENYOSOH PADA MESIN PENGUPAS DAN PENYOSOH HANJELI (MPPH-0219) Theresia Romey Samosir; Wahyu Kristian Sugandi; Ruminta Ruminta
Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya (SN-Biosper) Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya I Tahun 2019 ISBN: 978-602-9250-40-4
Publisher : Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya (SN-Biosper)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hanjeli merupakan bahan pangan yang memiliki banyak kandungan gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin B1, dan Ca. Kandungan Ca pada hanjeli bahkan lebih tinggi dibandingkan beras, jagung, dan sorgum. Hanjeli dapat digunakan sebagai bahan pangan, bahan pakan, obat, dan bahan baku industri kerajinan. Pengolahan pasca panen hanjeli dapat dilakukan apabila telah mengalami pengupasan dan penyosohan. Hanjeli hasil penyosohan dapat dijadikan sebagai bahan pangan berbasis tepung yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Kulit hanjeli yang cukup keras menyebabkan perlunya penggunaan mesin pengupas dan penyosoh hanjeli untuk mempermudah penyosohan. Salah satu mesin yang dapat digunakan adalah Mesin Pengupas dan Penyosoh Hanjeli (MPPH-0219). Akan tetapi, mesin ini masih memiliki kekurangan berupa ruangan penyosoh yang terlalu sempit sehingga menyebabkan biji pecah ketika disosoh. Kekurangan lainnya adalah biji hasil penyosohan belum tersosoh seutuhnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memodifikasi silinder penyosoh MPPH-0219. Metode penelitian yang digunakan adalah metode rekayasa (engineering). Hasil penelitian ini menunjukkan daya yang dibutuhkan untuk penyosohan hanjeli adalah 1,3 kW, kecepatan putaran poros penyosoh adalah 1424 rpm, kecepatan putaran poros motor penggerak 2912 rpm, kebisingan 83,7 dB. Hasil uji kinerja menunjukkan hanjeli yang tersosoh utuh 21,32%, hanjeli pecah 37,14%, dan tersosoh sebagian 0,12%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah modifikasi silinder penyosoh MPPH-0219 dapat mempengaruhi hasil penyosohan hanjeli.
Rekayasa Mesin Pencacah Jerami Padi Wahyu K. Sugandi; Zaida Zaida; Devi Maulida
Agrikultura Vol 29, No 1 (2018): April, 2018
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (919.004 KB) | DOI: 10.24198/agrikultura.v29i1.16921

Abstract

ABSTRACTDesigning of Rice Straw Chopper MachineAccording to observations conducted in the field, the potential of straw wastes in Ciparay, Bandung, West Java Indonesia reaches 10-12 tons / ha but its utilization has not been optimazed to this date. After harvested, the remaining unused straw is abandoned on the ground and is eventually burned. In the long run, this straw burning will be very disadvantageous to farmers, especially in terms of the environmental impacts on rice paddy including decreasing soil fertility, killing soil biota, damaging soil physical properties and wasting energy. One of alternatives to utilize rice straw able to provide added value by utilizing its waste as a material to make compost on the condition that the straw should br chopped into a size of 5-10 cm according to SNI standards. Therefore, a study on rice straw chopping technology based on the composting requirements is required. The goal of this study was to design a prototype of rice straw chopper with capacity of 200 kg/hour. The method used in this research was engineering method including requirement observation, design criteria, functional and structural design, figure design, technical analysis, prototyping of rice straw chopper, machine functional and performance test. The measurement results of rice straw characteristics showed that the average length, diameter, bulk density and moisture content of rice straw are 708 mm, 4 mm, 160.6 kg/m3 and 34.6% wet basis. This straw chopper engineering produced a prototype with a dimension of 1040 mm (length) x 1000 mm (height) x 465 mm (width) with a power source generator using 5.5 HP gasoline motor. The result of functional test of the straw chopper showed that the actual capacity of this straw chopper was 100.32 kg/hour.Keywords: compost, prototype, functionalABSTRAKPotensi limbah jerami yang ada di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung berdasarkan pengamatan di lapangan mencapai 10 – 12 ton/ha yang hingga saat ini pemanfaatannya belum optimal. Setelah panen, sisa jerami yang tidak terpakai disimpan begitu saja di lahan yang pada akhirnya dibakar. Pembakaran jerami ini dalam jangka panjang akan sangat merugikan petani karena terutama berdampak negatif bagi lingkungan di lahan sawah yang meliputi penurunan kesuburan tanah, mematikan biota tanah, merusak sifat fisik tanah dan pemborosan energi. Salah satu cara pemanfaatan jerami padi yang dapat memberikan nilai tambah yaitu dengan memanfaatkan limbah jerami padi sebagai bahan untuk membuat kompos dengan syarat bahwa jerami tersebut sudah dalam keadaan tercacah dengan ukuran 5 – 10 cm sesuai standar SNI. Oleh sebab itu diperlukan suatu penelitian teknologi pencacahan jerami padi sesuai syarat pembuatan kompos. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang bangun mesin protipe mesin pencacah jerami padi dengan kapasitas 200 kg/jam. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode rekayasa (engineering) yang meliputi observasi kebutuhan, kriteria rancangan, rancangan fungsional, rancangan struktural, gambar desain, analisis teknik, pembuatan protipe mesin pencacah jerami padi, uji fungsional mesin dan uji kinerja mesin. Hasil pengkuran terhadap karakteristik jerami padi menunjukkan bahwa rata panjang, diameter, bulk density dan kadar air jerami padi masing-masing adalah 708 mm, 4 mm, 160 kg/m3 dan 34,6% basis basah. Hasil rekayasa mesin pencacah jerami mempunyai dimensi panjang 1040 mm, tinggi 1000 mm dan lebar 465 mm dengan sumber tenaga penggerak menggunkan motor bensin 5,5 HP. Hasil pengujian fungsional terhadap mesin pencacah jerami menunjukkan bahwa kapasitas aktual mesin penacacah jerami padi adalah 100,32 kg/jam, dengan panjang potongan < 5 cm.Kata Kunci : Kompos, Prototipe, Fungsional
Rancang Bangun Mesin Pembersih dan Pengupas Kentang Wahyu K. Sugandi; Totok Herwanto; Ayuditha Putri Yudi
Agrikultura Vol 29, No 2 (2018): Agustus, 2018
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.179 KB) | DOI: 10.24198/agrikultura.v29i2.20850

Abstract

ABSTRACTEngineering of potatoes cleaning and peeling machineChips can be produced from varieties of raw materials including potatoes. To make potato chips on a large scale requires a machine that can facilitate all or one of the manufacturing processes. Therefore, research on the design of potatoes cleaning and peeler machine and its performance tests were required. The research method used was engineering method. The stages of this research were problem identification, data collection, designing, manufacturing and testing machine. This machine consisted of several components, namely frame unit, cleaning unit and peeler, and transmission unit. The mechanism of this machine was to put the water in and then turn on the motor connected to the brush and put the potato in. The potato will rotate and will hit the brush so that the skin peeled off. When the motor turned off, the faucet can be opened to remove the water. The lid on the tube can be opened to take the potato out. The engine design have a total dimension (1000 x 400 x 400) mm, height and diameter of the tube of 330 mm and 380 mm, using two cleaning brushes on one axis. with theoretical capacity of 152 kg/hour, actual capacity of 60 kg/hour.Keywords: cleaning and peeler machine, potato, cleaning brushABSTRAKKeripik dapat diproduksi dari berbagai macam bahan baku diantaranya kentang. Untuk membuat keripik kentang dalam skala yang besar dibutuhkan sebuah mesin yang dapat memudahkan semua atau salah satu proses pembuatannya. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian mengenai rancang bangun mesin pembersih dan pengupas kentang serta uji kinerja mesin tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode rekayasa. Tahapan penelitian ini yaitu identifikasi masalah, pengumpulan data, perancangan, pembuatan dan pengujian mesin. Mesin ini terdiri dari beberapa komponen yaitu unit rangka, unit pembersih dan pengupas, dan unit transmisi. Mekanisme kerja dari mesin ini yaitu memasukkan air lalu menyalakan motor yang terhubung dengan sikat lalu memasukkan kentang dimana kentang itu akan beruputar dan akan mengenai sikat sehingga kulit terkupas lalu motor dimatikan. Kran dapat dibuka sehingga air akan keluar, lalu jika tutup pada tabung dibuka, kentang dapat keluar. Hasil dari rancang bangun mesin memiliki total dimensi (1000 x 400 x 400) mm, tinggi dan diameter tabung masing-masing adalah 330 mm dan 380 mm, menggunakan dua buah sikat pembersih pada satu poros dengan kapasitas teoritis sebesar 152 kg/jam, kapasitas aktual sebesar 60 kg/jam,Kata kunci: Mesin pembersih, mesin pengupas kentang, sikat pembersih
Analisis Kelayakan Ekonomi Mesin Pencacah Rumput Gajah Tipe Reel Wahyu Kristian Sugandi; Asep Wahyu
Agrikultura Vol 29, No 3 (2018): Desember, 2018
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.097 KB) | DOI: 10.24198/agrikultura.v29i3.22727

Abstract

ABSTRACTEconomic analysis reel type cutting machine for elephant grassThe need grass for fodder in the region Lembang has been increasing, but it does not followed by its quality. Therefore, cutting machine which is able to cut the fodder no more than 5 cm size is needed. The Laboratory of Agricultural Machinery and Machinery Department of Agricultural Engineering and Biosystem FTIP Unpad had been developed an elephant grass enchant machine in accordance with the requirements of making the silage, but no economic feasibility analysis has been done for the machine. Therefore it was necessary to study the economic feasibility analysis of elephant grass cutting machine. The method used in this study was the economic analysis method which includes the cost ofproduction and the breakeven point, and business feasibility including net present value (NPV), benefit cost ratio analysis (BCR), internal rate of return (IRR) and payback period analysis (PBP). The results showed that the cost of production of elephant grass enemies was Rp 2,178 / kg with production breakeven 18.769 kg, BC ratio of 1.15, NPV1 of Rp 70,770, - NPV2 of Rp 61.333, - IRR of 27% and payback period during 2 months. So it can be concluded that the use of elephant-type elephant chopper machine was feasible to use.Keywords: Elephant grass, economic analysis, cutting machineABSTRAKKebutuhan rumput gajah untuk pakan ternak (silase) di daerah Lembang terus meningkat. Syarat pembuatan silase tersebut bahwa panjang potongan rumput gajah sebaiknya < 5 cm. Untuk itu diperlukan sebuah mesin pencacah rumput gajah sesuai syarat pembuatan silase. Laboratorium Alat dan Mesin Pertanian Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTIP Unpad telah mengembangkan sebuah mesin pencacah rumput gajah sesuai syarat pembuatan silase tersebut, tetapi belum dilakukan analisis kelayakan ekonomi untuk mesin tersebut. Oleh karena it diperlukan suatu penelitian berkenaan dengan analisis kelayakan ekonomi mesin pencacah rumput gajah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis ekonomi yang meliputi biaya pokok produksi dan titik impas, serta kelayakan usaha yang meliputi net present value (NPV), benefit cost ratio analysis (BCR), internal rate of return (IRR) dan payback period analysis (PBP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya pokok produksi mesin pencacah rumput gajah adalah Rp 2.178/kg dengan titik impas produksi 18.769 kg, BC rasio sebesar 1,15, NPV 1 sebesar Rp 70.770,- NPV 2 = Rp 61.333,-IRR sebesar 27% dan payback period selama 2 bulan. Maka dapat disimpulkan bahwapengunaan mesin pencacah rumput gajah tipe reel layak digunakan.Kata Kunci : Rumput Gajah, Analisis Ekonomi, Mesin Pencacah
RANCANG BANGUN DAN UJI KINERJA PROTOTIPE MESIN PERONTOK SORGUM Asep Yusuf; Sudaryanto Sudaryanto; Wahyu K. Sugandi
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 10, No 1 (2016): TEKNOTAN, Agustus 2016
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (997.374 KB)

Abstract

Selama ini, hasil penyosohan biji sorgum menggunakan mesin penyosoh biji sorgum masih meninggalkan masalah berupa kulit biji yang ikut terolah, sehingga setelah proses penyosohan selesai perlu dilakukan proses pemisahan kulit biji dari biji sorgum hasil penyosohan. Tujuan dari penelitian ini yaitu merancang bangun prototipe Mesin Perontok Sorgum untuk menghasilkan biji sorgum yang bersih dan siap disosoh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode rekayasa, yaitu kegiatan merancang bangun mesin perontok sorgum. Mesin perontok sorgum berhasil dirancang bangun dengan komponen utama terdiri dari: hopper, rangka, blower, ruang perontokkan, motor penggerak, saluran pengeluaran kotoran, saluran pengeluaran malai, saluran pengeluaran biji dan roda. Spesifikasi mesin yaitu panjang 160 cm, lebar 95 cm, tinggi 124 cm, kapasiatas aktual mesin yaitu 151,84 kg/jam dan penggeraknya motor diesel 8 HP. Data hasil pengujian mesin perontok beban isi yaitu kecepatan putar silinder 636 rpm, kecepan aliran udara 3,4 m/detik dan tingkat kebisingan 94,6 dB.Kata Kunci: Rancang Bangun, Mesin Perontok sorgum, Sorgum
Analisis Energi Pada Proses Pembuatan Kerupuk Udang (Studi Kasus di PD. Sri Tanjung, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat) Wahyu Kristian Sugandi; Sarifah Nurjanah; Reza Permana Aji
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 12, No 1 (2018): TEKNOTAN, April 2018
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jt.vol12n1.10

Abstract

Energi menjadi kebutuhan vital bagi berbagai aspek kehidupan terutama pada aspek agroindustri. Belum adanya analisis energi yang dilakukan di PD. Sri Tanjung sehingga dibutuhkan data penggunaan energi pembuatan kerupuk udang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penggunaan energi, mensubsitusi energi langsung dalam konservasi energi, dan menentukan strategi agar meningkatkan efisiensi. Perhitungan penggunaan energi dilakukan pada setiap kegiatan proses pembuatan kerupuk udang, yakni meliputi energi manusia, energi langsung, dan energi tak langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan energi dalam proses pembuatan kerupuk udang di PD.Sri Tanjung sebesar 7312,148 MJ/ton kerupuk udang. Penggunan total energi manusia sebesar 151,154 MJ/ton kerupuk udang. Penggunaan total energi langsung sebesar 1992,062 MJ/ton kerupuk udang. Penggunaan total energi tak langsung sebesar 5168,932 MJ/ton kerupuk udang. Besarnya penggunaan energi ditentukan oleh tingkat penggunaan sarana produksi dan jumlah produksi yang dihasilkan, semakin tinggi masukan energi dalam proses produksi dan rendahnya hasil produksi yang diperoleh maka akan semakin efektif dan efisien energi yang digunakan.Kata Kunci: Analisis energi; kerupuk udang; penghematan energi
Studi Siklus Waktu Proses Muat Angkut Tebu Secara Mekanis Di PG. Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat Ahmad Thoriq; Wahyu Kristian Sugandi; Rizky Mulya Sampurno; Reza Permana Aji
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 11, No 1 (2017): TEKNOTAN, April 2017
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.638 KB) | DOI: 10.24198/jt.vol11n1.7

Abstract

Proses muat-angkut tebu secara mekanis meliputi pemuatan tebu menggunakan grab loader dan pengangkutan tebu menggunakan truk atau trailer yang digandengkan dengan traktor roda empat.  Untuk meningkatkan produktivitas kerja pengangkutan tebu, perlu dikaji metode dan cara kerjanya melalui studi terhadap waktu. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis siklus waktu proses pengangkutan tebu secara mekanis. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara yaitu merekam proses muat-angkut menggunakan kamera digital, dan pengukuran langsung. Perhitungan cycle time dilakukan dengan menghitung waktu setiap tahap mulai dari waktu muat, waktu perjalanan dari lahan ke pabrik, waktu bongkar dan waktu perjalanan dari pabrik ke lahan.  Jarak lokasi ke pabrik dibagi menjadi tiga yaitu jarak A (0-5 km), jarak B (5-10 km) dan jarak C (10-15 km). Kendaraan angkut (transporter) yang diamati berjumlah 5 unit dengan jenis yang berbeda-beda untuk setiap jarak. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata siklus waktu pengangkutan tebu pada jarak A sebesar 4202,95 detik dengan waktu normal sebesar 1859,40 detik, pada jarak B sebesar 4995,10 detik dengan waktu normal sebesar  3832,92 detik dan pada jarak C sebesar 8332,27 detik dengan waktu normal sebesar 7402,32 detik. Kata kunci : siklus waktu, pengangkutan tebu, grab loader, trailer
DESAIN DAN UJI KINERJA MESIN PENCACAH RUMPUT GAJAH TIPE REEL Wahyu K. Sugandi; Asep Yusuf; Muhammad Saukat
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 10, No 1 (2016): TEKNOTAN, Agustus 2016
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1171.357 KB)

Abstract

Kebutuhan rumput gajah untuk pakan ternak di daerah Lembang terus meningkat tetapi panjang potongan masih ada yang diatas 5 cmpadahal standar untuk silase (pakan ternak) mempunyai ukuran potongan rumput 1-5 cm. Penelitian ini yaitu metode rekayasa dengan tahapan penelitian sebagai berikut: (1) Pengukuran karakteristik rumput gajah, (2) Analisis desain mesin pencacah rumput gajah yang meliputi desain silinder pisau pencacah, desain hoper, rangka dan sistem transmisi (3) Pembuatan prototipe mesin pencacah rumput gajah, (4) Uji fungsional mesin pencacah rumput gajah (5) Uji kinerja mesin pencacah rumput dan (6) Pengukuran panjang potongan rumput.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumput gajah memiliki rata – rata panjang daun 99,4 cm, lebar daun 2,65 cm, tebal daun 0,23 cm, berat daun 7,8 gram.Mesin hasil rancangan memiliki dimensi panjang 800 mm, lebar 750 mm dan tinggi 104 mm. Daya yang dibutuhkan untuk mencacah rumput gajah adalah 1,6 kW dan kapasitas mesin adalah 1988 kg/jam. Panjang hasil pemotongan terhadap rumput gajah adalah 1 – 3 cm.Kata Kunci: Rumput Gajah, Uji Kinerja Mesin, Daya Pemotongan
RANCANG BANGUN UNIT PENCACAH SERASAH TEBU DENGAN MENGGUNAKAN PISAU TIPE REEL Wahyu Kristian Sugandi; Radite P. A. Setiawan; Wawan Hermawan
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 5, No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejumlah besar serasah tebu berukuran panjang berserakan di lahan setelah panen harus dibersihkan, karena mengganggu proses kerja pada musim tanam berikutnya. Penelitian ini menggunakan metode rekayasa merancang-bangun sebuah mesin pemotong serasah tebu. Hasilnya adalah sebuah unit prototipe mesin pemotong serasah tebu dengan pisau pemotong tipe reel berdimensi lebar 240 cm, panjang 268 cm dan tinggi 133 cm. Komponen pencacahnya terdiri dari silinder pencacah dengan panjang dan diameter masing-masing 60 dan 429 cm serta diameter poros silinder 45 cm. Mesin ini mampu memotong serasah tebu menjadi cacahan  kecil sebesar 2-4 cm dan langsung menguburkannya ke dalam tanah, di mana nutrisi yang masih terjandung dapat dimanfaatkan sebagai bahan kompos. Kata kunci : Serasah tebu, Rancang bangun unit pemotong serasah, Bahan kompos
Co-Authors Achirul Nanda, Muhammad Ade Moetangad Kramadibrata Adriana Sofyan AHMAD THORIQ Ahmad Thoriq Ahmad Thoriq Akbar, Rafly Januar Amorita Iqradiella Amorita Iqradiella Andhini Rosyana Putri Ari Sufyandi Arif Purwonugroho Arif Rahmanda Asep Wahyu Asep Yusuf Asep Yusuf Asep Yusuf Asri Widyasanti Ayuditha Putri Yudi Azhari Dwi Pramesti Boy Macklin Pareira Prawiranegara Ch.F. Godang Tua Chandra Irfan Hanif Chay Asdak Desi Purnamasari Devi Maulida Diah Ajeng Setiawati Dwi Rustam Kendarto Dwiratna, Shopia Edy Suryadi Eka Aria Putra Erpriansyah, Adhi Novik Fadzar Bagas Akbar Fahmi, Zulfikar Fetriyuna Fetriyuna Fikrialdis Rifki Firdaus Firdaus Guyup Mahardhian Dwi Putra Handarto I Nengah Suastawa Ihsan, Daffa Aufa Irfan Ardiansah Iwan Setiawan Joko Wiyono Kharistya Amaru Kharistya Amaru Kralawi Sita Lambok Sinaga Luthfie Hafidz Imaduddin M. Ade Moetangad Kramadibrata M. Dedi Ardana Mimin Muhaemin Mochamad Arief Soleh Muhammad Saukat Nadia Karimah Nadia Karimah Nanda, Muhammad Achirul Niar Suwiarti Nur Ilham Tri Hartono Otong Nurhilal Otong Nurhilal Pereira, Boy Macklin Radite P. A. Setiawan Raka Rabean Alifazza Renovan, Aslam Putra Reza Permana Aji Rikha Nurhasanah Rizky Mulya Sampurno Ruminta Ruminta S. Rosalinda Sarifah Nurjanah Sella Fiana Shida Habsari Sidik Maulana Sihombing, Bintang Angelica Natalya Simanjuntak, Rudyanto Putra Situmorang, Yogina Lestari Ayu Sophia Dwiratna Sophia Dwiratna Sophia Dwiratna, Sophia Sudaryanto - Sudaryanto Sudaryanto Surya P Sukoco TATI NURHAYATI Theresia Romey Theresia Romey Samosir Totok Herwanto Totok Herwanto Totok Herwanto Totok Herwanto Totok Herwanto Wawan Hermawan Wilaya, Shalvina Salsa Yoga Prabowo Zaida - Zaida Zaida Zaida Zaida Zaida Zaida Zaida Zaida