enelitian ini ditulis berdasarkan latar belakang pengkajian manusia dalam perspektif alQur‟an, setelah manusia difahami secara Qur‟ani selanjutnya didialogkan dengan konsepkonsep manusia hasil pengamatan manusia. Khusunya an-Nafs yang merupakan inti darimanusia. kajian tentang manusia dan jiwa dengan metode tafsir maudu‟i telah banyakdilakukan, dengan rujukan tafsir-tafsir klasik maupun modern. Tetapi kajian tafsir al-Misbahdengan tema pembahasan nafs, sepanjang penelusuran penulis belum ada yang membahasnya.Oleh karena itu penulis tertarik ingin mencoba untuk memberikan sumbangan teoritiswalaupun hanya dalam bentuk low level probability theory (teori kemungkinan yangberperingkat rendah) mengenai nafs atau jiwa.
Copyrights © 2021