Akselerasi perubahan garis pantai akibat abrasi yang terjadi di pantai Kura-kura Desa Karimunting dari waktu ke waktu sangat dirasakan oleh masyarakat stempat. Diperlukan kajian untuk mendeskripsikan fenomena tersebut secara keruangan sehingga dapat dijadikan acuan dalam mencari solusi atas permasalahan yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengukur perubahan garis Pantai Kura-Kura Desa Karimunting; 2) untuk mengkaji bagaimana faktor akselerasi abrasi Pantai Kura-Kura Desa Karimunting dari aspek fisik; dan 3) untuk mengkaji bagaimana faktor akselerasi abrasi Pantai Kura-Kura Desa Karimunting dari aspek sosial. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data proses keruangan dengan overlay citra time series tahun 2008 dan 2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perubahan garis pantai Kura-kura Desa Karimunting selama 12 tahun sepanjang 28,4 meter atau 2,37 meter pertahun; 2) faktor fisik yang mempengaruhi akselerasi abrasi Pantai Kura-kura yaitu: iklim dimana pergerakan angin yang mempengaruhi pergerakan arus laut dan topografi pantai yang memotong pergerakan arus laut dan minimnya vegetasi penutup lahan; dan 3) aspek sosial yang memberikan akselerasi abrasi pantai Kura-kura desa Karimunting adalah aktifitas sosial ekonomi yang tidak memperhatikan kearifan ekologis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021