Bahasa dan sastra daerah merupakan identitas dan jati diri suatu daerah tertentu. Saat ini, penggunaan bahasa pancana dialek Gu-Lakudo dalam kehidupan sehari-hari telah banyak mengalami pergeseran, terutama oleh kelompok penutur dari kalangan generasi muda terpelajar. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk membantu paguyuban mahasiswa daerah Gu-Lakudo dalam upaya merevitalisasi bahasa dan sastra daerah. Upaya tersebut dilakukan melalui penyuluhan mengenai pentingnya eksistensi bahasa dan sastra daerah pada masa kini, dan pelatihan dasar-dasar penyusunan buku saku bahasa daerah Gu-Lakudo. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang anggota mitra (anggota paguyuban mahasiswa Gu-Lakudo atau HIPPMILAK). Sebelum dan setelah penyuluhan dan pelatihan peserta mengisi kuesioner untuk mengetahui persepsi mereka mengenai revitalisasi bahasa dan sastra daerah. Data kuesioner dianalisis dengan menggunakan Skala Likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi perubahan persepsi peserta ke arah yang lebih positif dalam upaya dan proses revitalisasi bahasa dan sastra daerah Gu-Lakudo.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021