Kurang baiknya penerapan hygiene pribadi dan pemeliharaan lingkungan kerja yang dilakukan karyawan salon kecantikan dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan pelanggan. masih banyak salon kecantikan yang belum mampu melaksakan syarat-syarat dari hygiene pribadi dan kesehatan lingkungan. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif non asosiatif yang menggambarkan variabel penelitian dengan menggunakan metode mixed methode cuncurant. Responden penelitian kuantitatif adalah 90 orang karyawan salon kecantikan dari 10 usaha salon kecantikan type madya di Kota Padang. Data observasi dan wawancara dilakukan pada aktivitas karyawan dalam menerapkan hygiene personal dan pemeliharaan lingkungan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karyawan usaha salon kecantikan yang ada di Kota Padang masih belum maksimal dalam menerapkan hygiene pribadi dan penerapan pemeliharaan kebersihan lingkungan kerja. Penelitian yang dilakukan secara kuantitatif menunjukkan bahwa rata-rata hasil berada pada kategori sedang, sedangkan secara kualitatif data menunjukkan bahwa penerapan hygiene pribadi bermasalah karena kedisiplinan karyawan tidak berasal intrinsik dan tidak menjadi kebiasaan dan pengetahuan tentang pentingnya pemeliharaan lingkungan kerja untuk keselamatan diri sendiri dan pelanggan. Peneliti merekomendasikan pengawasan dan pembinaan karyawan oleh pemilik usaha salon kecantikan perlu dilakukan untuk menjamin usaha tetap berjalan dan tidak mengalami kerugian karna kehilangan pelanggan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022