Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pemahaman dan penerapan literasi guru Bahasa Indonesia di Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini terdiri dari 5 guru Bahasa Indonesia pada 5 SMA di Kota Banda Aceh. Alat pengumpulan data berupa angket dan lembaran observasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman dan penerapan literasi guru bahasa Indonesia di Kota Banda Aceh dilihat dari 10 indikator pemahaman dan 6 indikator penerapan. Dari 10 indikator pemahaman, ternyata guru itu memahami istilah literasi, media literasi, definisi literasi, fungsi literasi, manfaat literasi, penting literasi, peran literasi, unsur literasi, dan kasus II literasi, sedangkan contoh pembelajaran literasi dan contoh kasus I literasi tidak dapat dipahami oleh sebagian guru. Guru berinisial HY, KH, dan SN tidak memahami contoh kasus I literasi. Pada penerapan literasi, dari 7 indikator yang digunakan dalam penelitian ini, DW dan KH tidak menerapkan kegiatan literasi dan proses literasi yang sesuai dengan teori literasi, sedangkan 4 guru yang lain, yaitu FS, HY, IM, dan SN dapat menerapkan pembelajaran yang berbasis literasi. Guru yang memahami dan menerapkan yang sesuai dengan indikator pemahaman dan penerapan literasi adalah FS, yaitu guru Fatih Bilinggual School. Selain itu, DW, HY, dan SN juga memahami dan menerapkan literasi. Namun, ketiga sumber data itu masih ada yang tidak sesuai pada salah satu indikator, yaitu HY dan SN pada indikator pemahaman literasi dan DW pada indikator penerapan literasi. Terakhir, KH, guru di SMA 1 Banda Aceh, juga memahami dan menerapkan literasi, tetapi KH masih ada yang tidak sesuai dengan indikator pada salah satu dari masing-masing indikator, yaitu indikator pemahaman dan penerapan literasi.
Copyrights © 2020