Penelitian ini mengkaji tentang Model Perlindungan Perempuan dan Anak dalam Budaya Masyarakat Pingiran di Kabupaten Lombok Tengah NTB. Ada dua pokok masalah yang menjadi objek dalam penelitian ini, yaitu bagaimana model perlindungan terhadap perempuan dan anak dalam system budaya masyarakat pinggiran di Kabupaten Lombok Tengah? Dan apa saja bentuk-bentuk perlindungan perempuan dan anak di dalam system budaya masyarakat pinggiran di Kabupaten Lombok Tengah? Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan antropologi karena lebih mengedepankan kearifan lokal dalam kelompok masyarakat yang hidup di wilayah pinggiran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semi-struktur, pengamatan, dan dokumentasi data litere dan menggunakan teknik analisis model analisis interaktif (interactive model of analysis) Miles dan Huberman. Dengan metode pengumpulan data dan analisis data di atas, maka ditemukan hasil penelitian yaitusistem budaya masyarakat pedalaman di Kabupaten Lombok Tengah NTB sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat kaum perempuan. Perlindungan terhadap kaum perempuan dan pada sistem budaya masyarakat setempat melalui simbol budaya, yaitu sekenem dan sekepat sebagai tempat bagi kaum perempuan dan anak dalam melakukan kegiatan sosial dan pendidikan. Sismtem budaya masyarakat pinggiran di Kabupetn Lombok Tengah memberikan implikasi besar bagi kehidupan perempuan dan anak di wilayah setempat, bagi pada aspek moral, sosial, maupun pendidikan.
Copyrights © 2021