Trauma masa kanak-kanak merupakan suatu pengalaman tidak menyenangkan yang dialami anak-anak, yang dapat berdampak jangka panjang dan muncul dalam bentuk perilaku-perilaku atau stres berlebihan di masa remaja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak psikologis yang muncul di masa remaja, yang mengalami trauma pada masa kanak-kanak. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods. Subjek penelitian adalah 40 mahasiswa yang menjalani sesi konseling di sebuah unit konseling perguruan tinggi di Yogyakarta. Data diambil dari database unit konseling yang ditulis dalam kurun waktu Januari – Desember 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan fisik dan seksual adalah peristiwa traumatis yang paling banyak dialami yaitu masing-masing sebesar 27,5 %. Peristiwa traumatik berikutnya adalah kekerasan emosional (22,5%). Peristiwa traumatik yang dialami memiliki dampak yang beragam. Dari ragam dampak yang muncul, dampak yang paling banyak dikeluhkan adalah kecemasan, ketidakmampuan dalam mengendalikan diri, mudah beremosi negatif, masalah dalam berelasi dengan keluarga, serta gangguan tidur. Dampak yang perlu menjadi perhatian prioritas dan segera adalah self harm, suicidal, dan agresivitas.
Copyrights © 2020