Seiring dengan meningkatnya usia, semakin banyak permasalahan kesehatan yang dihadapi. Pada Lansia masalakesehatan yang sering terjadi diantaranya seperti hipertensi, DM, demensia, katarak dan pembesaran prostat jinak. Hal tersebut menimbulkan bermacam masalah kejiwaan pada lanjut usia seperti ansietas, depresi dan gangguan kualitas tidur yang bisa mempengaruhi kualitas hidup lansia. Dalam masalah tersebut keluarga memiliki peran yang penting untuk membimbing, membantu dan mengatasi masalah yang dihadapi oleh lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan peran keluarga dengan kualitas hidup pada lansia. Desain dalam penelitian yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 208 lansia yang dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Pengumpulan data menggunakan kuesioner peran keluarga dan kualitas hidup. Hasil analisis penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara peran keluarga dengan kualitas hidup lansia di wilayah kerja Puskesmas Kedaung Wetan dengan nilai p :0,000. Peran keluarga sebagai motivator, edukator fasilitator sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup lansia. Peneliti menyarankan pihak keluarga memenuhi peran nya sebagai motivator, edukator, dan fasilitator agar lansia memiliki peningkatan kualitas hidup lansia. Kata kunci : Peran Keluarga, Kualitas Hidup, Lansia Kata kunci : Peran Keluarga, Kualitas Hidup, Lansia
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021