Sektor industri di Indonesia khusunya daerah Kabupaten Aceh Utara banyak didominasi oleh tanaman kelapa sawit, sektor industri tersebut merupakan komoditas utama dalam perekonomian masyarakat. PT. Perkebunan Nusantara I (PTPN I) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kelapa sawit berupaya untuk meramalkan perencanaan demi menjaga kestabilan serta meningkatkan hasil produksi kelapa sawit. Untuk menunjang upaya tersebut dibutuhkan penentuan kebijakan, pengawasan, serta perencanaan yang baik dalam memprediksi hasil produksi kelapa sawit kedepanya, pembelajaran mesin merupakan salah satu teknik yang dapat diterapkan untuk melakukan prediksi hasil produksi dimasa yang akan datang. Metode peramalan yang digunakan pada penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda dengan variabel predictor yang digunakan dalam memprediksi adalah bulan, curah hujan, umur luas lahan, jumlah pokok, jumlah tandan, rerata berat, dengan variabel terikat yaitu hasil produksi kelapa sawit.Sumber dari data yang digunakan berasal dari PT. Perkebunan Nusantara I dan sebuah data eksternal berupa curah hujan yang bersumber dari Badan Meteorologi, Klimatalogi, dan Geofisika. Data training berjumlah 180 dan data testing sebanyak 20% dari data training. Hasil penelitian menunjukan persamaan Regresi Linier Berganda yang didapatkan yaitu Y= -415337,95+ 1073,82208X1 + 3736,68741X2 + -15306,629X3 + -621,89932X4 + 11,7449262X5 + 7,47948459X6 + 33441,5621X7 dengan Mean Absolute Percentage error (MAPE) sebesar 14.28%.
Copyrights © 2021