Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia saat ini adalah hasil belajar matematika yang rendah. Salah satu penyebab rendahnya kualitas pendidikan matematika yaitu proses pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru. Oleh karena itu, diupayakan menelaah beberapa pokok bahasan matematika, misalnya integral fungsi aljabar. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan terkait proses pembelajaran adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Model ini menempatkan peserta didik sebagai center dalam pembelajaran, dimana peserta didik diberi ruang untuk aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang terdiri dari perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Penerapan model penerapan kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Waingapu Tahun Pelajaran 2020/2021 untuk mata pelajaran matematika. Pada tahap pra tindakan, persentase capaian hasil belajar yang di atas KKM 75 adalah 52,6%; kemudian pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 73,7%; dan meningkat lagi pada silus II menjadi 89,5%.
Copyrights © 2021