Pengembangan Ekonomi Kreatif: Mengubah Sampah jadi Berkah

Meiliyah Ariani (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jl. Hang Lekir I No. 8, Jakarta 10270 - Indonesia)
Koento Hariono (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jl. Hang Lekir I No. 8, Jakarta 10270 - Indonesia)
Zulhawati Zulhawati (Fakultas Bisnis, Psikologi dan Komunikasi, Universitas Teknologi Yogyakarta Jl. Ring Road Utara, Mlati Krajan, Yogyakarta 55285 – Indonesia)

PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

Pemuda merupakan penggerak perekonomian negara, salah satunya melalui industri kreatif, sehingga mereka harus disiapkan agar bisa bersaing menghadapi pemuda mancanegara seiring dengan telah berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Industri kreatif mampu mendongkrak perekonomian dan menciptakan lapangan kerja, selain memunculkan peluang bisnis baru bagi generasi muda Indonesia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membangun jiwa bisnis para pemuda dengan karakter tangguh dan kreatif melalui pendidikan kewirausahaan demi mengembangkan industri kreatif. Kegiatan tersebut dilakukan menggunakan metoda ceramah, tutorial, diskusi serta pendampingan berkelanjutan yang diakhiri dengan evaluasi penyusunan rencana usaha kreatif. Kegiatan disikapi positif oleh para peserta. Mereka antusias mengikuti proses kegiatan dan menghasilkan karya kreatif berupa tas, tempat pensil, dompet yang dari limbah sampah plastik. Hasil kreatif anak-anak muda itu didistribusikan ke pasar industri kreatif yang tersebar di berbagai kawasan.