Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh proteksi protein bungkil kedelai oleh cairan batang pisang terhadap konsentrasi amonia dan Undegraded Dietary Protein (UDP) (in vitro). Penelitian dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan disusun seperti berikut: T0 (bungkil kedelai+tanin 0%), T1 (bungkil kedelai+tanin 0,5%), T2 (bungkil kedelai+tanin 1%), T3 (bungkil kedelai+tanin 1,5%). Data yang diperoleh dianalisis statistik dengan uji Polinomial Ortogonal dan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proteksi tanin cairan batang pisang pada bungkil kedelai menurunkan konsentrasi amonia  mengikuti persamaan y=6,267-11,27x+16x2-6,2x3(R2=0,803) dan meningkatkan UDP  mengikuti persamaan y=29,224+17,025x(R2=0,955). Konsentrasi amonia terendah dihasilkan oleh T1 (bungkil kedelai+0,5% tanin) dan kandungan Undegraded Dietary Protein tertinggi dihasilkan oleh T3 (bungkil kedelai+1,5% tanin).Kata kunci: Bungkil Kedelai, Tanin, Amonia, Undegraded Dietary Protein, Proteksi Protein, Cairan Batang  Pisang, In Vitro
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021