Air gambut ialah air permukaan yang ada di dataran rendah tanah gambut, dengan intensitas warna berwarna merah kecoklatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan pemanfaatan air gambut di Desa Sei Tawar Kec Panai Hilir Kab Labuhan Batu berdasarkan keberadaan bakteri Escherichia coli dan bakteri Staphylococcus aureus. Sampel di ambil dengan cara composite, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 5 sampel. Uji yang dilakukan yaitu dengan isolasi dan identifikasi bakteri Escherichia coli dengan uji pendugaan, uji konfirmasi (peneguhan), isolasi- identifikasi dan uji IMViC yaitu uji produksi indole, uji Voges-Pro skauer (VP), uji Methyl Red (MR), uji citrate, sedangkan untuk Staphylococcus aureus dilakukan penanaman sampel pada media, uji identifikasi yaitu pewarnaan gram, uji koagulase dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian air gambut menunjukan pada kelima sampel air gambut uji bakteri Escherichia coli didapatkan nilai indeks MPN kode sampel S1 240 CFU sedangkan S2,S3,S4 dan S5 adalah 1.100 CFU dan di nyatakan positif mengandung bakteri Escherichia coli dan pada uji bakteri Staphylococcus aureus dengan uji koagulase positif dan dikalikan dengan faktor pengencerannya didapatkan hasil S1 175 x 10-1 CFU, S2 216 x 10-1 CFU, S3 316 x10-1 CFU, S4 x 10-1 CFU dan S5 352 x 10-1 CFU. Maka dari hasil analisi penelitian Air yang di gunakan tidak memenuhi standar baku mutu kesehatan untuk media air yang telah ditetapkan dalam MENKES No 32 tahun 2017 untuk bakteri Escherichia coli 0 CFU/ 100 mL air dan bakteri Staphylococcus aureus 100 CFU/ 100 mL air.
Copyrights © 2022