Jumlah remaja yang mengalami kehamilan dini <19 tahun di Kabupaten Boyolali pada tahun 2019 sebesar 295. pada tahun 2020 dari bulan Januari-Agustus mengalami peningkatan sebesar 307. Tingginya masalah kesehatan reproduksi remaja dapat disebabkan antara lain kurangnya informasi tentang KRR. Sehingga Nasyiatul ‘Aisyiyah ortom dari Muhammadiyah berinisiatif membentuk program PASHMINA yang terdapat lima pos layanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kegiatan layanan konseling kesehatan reproduksi dan layanan konseling psikologi pada program PASHMINA di Nasyiatul ‘Aisyiyah Boyolali. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap 4 informan diantaranya ketua PASHMINA Boyolali dan kader PASHMINA cabang Ngemplak serta cabang Sambi. Triangulasi sumber yaitu ketua PASHMINA Boyolali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDM PASHMINA sudah mencukupi secara jumlah, struktur, dan kompetensi untuk menyelenggarakan program kegiatan. Akan tetapi, terbatasnya pemberian reward bisa saja mempengaruhi motivasi kader dalam melaksanakannya. Sumber dan alokasi dana sudah cukup. Sedangkan kepemilikan sarana prasarana pelru ditingkatkan karena sebagian besar masih meminjam. Sasaran program sudah sesuai dengan tujuan, akan tetapi perlu melakukan perencanaan lebih matang agar dapat menjangkau sasaran di wilayah yang lebih luas. Layanan yang diberikan sudah sesuai dengan pedoman dan tujuan program.
Copyrights © 2021