Negara Indonesia memiliki kekayaan budaya yang merupakan sumber daya yang berharga yang juga harus disimpan masyarakat Indonesia. Museum Soesilo Soedarman adalah yang berusaha melestarikan budaya Indonesia, di dalamnya terdapat koleksi benda-benda bersejarah berupa alutsista militer dan dokumentasi Soesilo Soedarman. Pengelolaan Museum tersebut perlu improvisasi guna meningkatkan kinerja museum. Selama ini Museum Soesilo Soedarman belum menerapkan teknologi terkini dalam proses pengelolaan museum. Berdasarkan hal tersebut pada penelitian ini dilakukan pengembangan aplikasi berteknologi AR yang bertujuan untuk mengenalkan objek-objek museum secara menarik dan untuk digitalisasi benda koleksi museum. Metode yang sering diterapkan pada aplikasi AR ada dua yaitu marked based dan markerless tracking. Kedua metode tersebut memiliki hasil pengujian yang berbeda-beda, sesuai studi kasus masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi AR pengenalan objek bersejarah Museum Soesilo Soedarman dan untuk melakukan perbandingan terhadap kedua metode AR tersebut dengan studi kasus koleksi objek Museum Soesilo Soedarman. Aplikasi yang dibangun diuji dengan menggunakan metode pengujian black box testing dan beta testing. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil pengujian maka, untuk rata-rata hasil pengujian metode marked based memperoleh rata-rata 75% dan untuk rata-rata hasil pengujian metode markerless mendapatkan hasil 88%. Sedangkan pengujian fungsional aplikasi mendapatkan keberhasilan 89,7% dan untuk pengujian non fungsional mendapatkan keberhasilan 87,2%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021