<![CDATA[Permasalahan dalam penelitian ini yaitu seberapa baik peran orangtua dalam mendukung prestasi bulutangkis anak usia 14-15 tahun di PB. Arista Kota Semarang?. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran orangtua dalam mendukung prestasi bulutangkis anak usia 14-15 tahun di PB. Arista Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan peran orangtua dalam mendukung prestasi bulutangkis anak usia 14-15 tahun di PB. Arista Kota Semarang masuk dalam kategori cukup. Secara rinci menunjukan pada kategori sangat baik sebesar 3,3% (1 orang), baik sebesar 26,7% (8 orang), cukup sebesar 46,7% (14 orang), kurang sebesar 16,7% (5 orang), dan sangat kurang sebesar 6,7% (2 orang). Simpulan berdasarkan hasil dan pembahasan tersebut yaitu peran orangtua dalam mendukung prestasi bulutangkis anak usia 14-15 tahun di PB. Arista Kota Semarang masuk dalam kategori cukup. Hal ini dilihat dari keseluruhan masing- masing komponen yang meliputi faktor perhatian, pemenuhan gizi, sarana dan prasarana, dan lingkungan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar PJOK siswa kelas X MIA 3 SMA Negeri 1 Kubu, melalui Penerapan Kooperatif Tipe NHT. Penelitian ini mengikuti penelitian tindakan dari Hopkins dalam dua siklus dimana setiap siklusnya memuat perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Untuk mencapai tujuan penelitian, sejumlah data dikumpulkan, yakni data motivasi belajar siswa dikumpulkan dengan kuesioner motivasi belajar, dan data prestasi belajar dengan tes prestasi belajar yang diberikan pada akhir tiap siklus. Data yang terkumpul dianalisis dengan statistik deskriptif sederhana. Hasil analisis data menunjukkan bahwa : (1) Penerapan Kooperatif Tipe NHT dapat meningkatkan motivasi belajar PJOK siswa kelas X MIA 3 SMA Negeri 1 Kubu pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata motivasi belajar siswa meningkat sebesar 34,95% yakni dari 59,26 dalam kategori sedang pada siklus I menjadi 79,97 dalam kategori motivasi belajar tinggi pada siklus II. (2) Penerapan Kooperatif Tipe NHT dapat meningkatkan prestasi belajar PJOK siswa kelas X MIA 3 SMA Negeri 1 Kubu pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini diindikasikan dari rata-rata prestasi belajar PJOK siswa meningkat sebesar 8,02% yakni dari 81,54 pada siklus I menjadi 88,08 pada siklus II. Juga terjadi peningkatan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 18,18% yakni dari ketuntasan belajar sebesar 84,62% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II. Sesuai hasil penelitian ini, saran yang dapat diajukan adalah penerapan Kooperatif Tipe NHT dapat digunakan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran dalam upaya meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran PJOK di SMA. Guru dapat mengembangkan model pembelajaran ini pada pokok bahasan lainnya sehingga dapat memberikan suasana belajar baru yang dapat memotivasi siswa untuk belajar. Kata Kunci : Kooperatif Tipe NHT, Motivasi, Prestasi]]>
Copyrights © 2021
