Orang menggunakan bahasa untuk mengekspresikan apa yang mereka rasakan atau inginkan. Sebagai contohnya; orang lebih sutra berbicara bahasa asing tertentu untuk menunjukkan pengetahuan dan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Di dalam suatu Negara yang mane memiliki banyak budaya dan suku-suku bangsa seperti di Indonesia merupakan hal yang biasa ketika orang menggunakan lebih dan dua bahasa dalam percakapan keseharian mereka. Ketika mereka melakukan hal ini, make mereka menggtmkan campur kode dan alih kode. Penelitian ini membahas fenomena-fenomena campur kode dan alih kode yang digunakan oleh guru-guru Bahasa Inggris terhadap pare siswa mereka di kelas. Ada beberapa alasan mengapa peneliti memilib guru Bahasa Inggris sebagai subyek penelitian. Alasan pertama yaitu;Guru Bahasa Inggris adalah orang yang ahli dalam berbahasa Inggris dan di harapkan menjadi model dalam penggunaan Bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari, khususnya dalam kegiatan di kolas. Ke¬2 yaitu fenomena campur kode dan alih kode yang dilakukan oleh guru-guru Bahasa Inggris balk yang terjadi dengan sengaja ataupun tidak sengajar di SMAN 16 Surabaya belum direliti sebelumnya. Lebih-lebih, peneliti juga sangat ingin tahu tentang alasan guru-guru Bahasa Inggris menggunakan campur kode dan alih kode dalam proses pembelajaran di kelas. Hasil dan penelitian ini menunjukkan bahwa jenis-jenis campur kode yang digunakan oleh guru-guru dikelas adalah dalam bentuk kata dan frase. Sedangkan alih kode dilakukan dalam bentuk lcalimat-kalimat, klausa-klausa, ataupun kalimat sanggahan. Alasan mereka menggunkan campur kode dan alih kode adalah untuk membuat siswa lebih memahami materi yang disampaikan dalam bahasa inggris dan utnuk menghindari terjadinya konsep yang salah dalam pembelajaran tata bahasa dalam Bahasa Inggris.
Copyrights © 2012