Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia merupakan masalah klasik yang salah sate penyebabnya adalah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah selama ini lebih berorientasi pada guru dan kurangnya guru dalam memperhatikan gaya belajar siswanya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah model pembelajaran kooperatif struktural tipe NHT dan gaya belajar siswa beipengaruh terhadap prestasi belajar matematika, sehingga hipotesis yang akan dibuktikan dalam penelitian ini adalah : (1) Ada perbedaan prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif struktural tipe NHT dan konvensional ; (2) Ada perbedaan prestasi belajar matematika siswa yang bergaya belajar visual, auditori, dan kinestetik; (3) Ada interaksi antara penggunaan model pembelajaran dan gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik terhadap prestasi belajar matematika. Untuk membuktikan hipotesis tersebut di atas maka diambil populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII pada dua SMP Negeri di Surabaya yang berjumlah 340 siswa, sedang sampelnya adalah siswa kelas A dan B dan SMP Negeri 43 dan Kelas B* dan C* dari SMP Negeri 48, yang dilakukan dengan care random sampling. Rancangan penelitian menggunakan rancangan. faktorial 2x3. Metode Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes yang digunakan untuk melihat prestasi belajar matematika dan angket untuk melihat gaya belajar siswa. Dengan menggunakan analisis statatistik inferensial ANOVA dua arah dan dengan bantuan software statistik SPSS for Windows versi 12.0„ serta dengan taraf signifiloni 5% (0,005) maka diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif struktural tipe NHT dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar maternatikanya.
Copyrights © 2012