Jurnal Kolaboratif Sains
Vol. 2 No. 1: Oktober 2019

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI KEPALA KELUARGA TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN DBD DIWILAYAH PUSKESMAS BIROBULI KOTA PALU

Akri Aguspandri Lutani (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu)
Nur Afni (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu)
Muh. Anshar (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu)



Article Info

Publish Date
15 Sep 2019

Abstract

Setiap tahun ribuan orang meninggal karena demam berdarah dengue (DBD). demam berdarah dengue juga sering menyebabkan kejadian luar biasa (LKB). Penyakit ini bersifat penyakit yang musiman yang biasa muncul pada musim hujan. Hampir seluruh provinsi kabupaten/kota terjangkit DBD dan 100 orang mati per bulan karena DBD. Masih tingginya angka kematian dan kesakitan DBD di sebabkan karena ketidak pedulian masyarakat dalam menanggulangi DBD, sebagian besar masyarakat sudah tahu cara penanggulangan tapi tidak melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara geografis tingkat kepadatan rumah dan penduduk serta mobilitas penduduk di wilayah Puskesmas Birobuli sangat berpotensi terjadinya angka insiden/kejadian kasus DBD.Jenis penelitian ini adalah analitik dalam bentuk survey yang bersifatobservasional dengan metode pendekatan Cross Sectional yaitu rancangan penelitian untuk mengukur dua variabel sekaligus yaitu tingkat pengetahuan dan motivasi Hasil uji statistik dengan mengunakan Chi-square diperoleh nilai           P = 0,086 (P ≤ 0,05) berarti secara statistik ada hubungan bermakna antara sikap responden dengan upaya pencegahan penyakit DBD (Ho ditolak).    teradap upaya pencegahan DBD.Adapun saran dalam penelitian ini adalah diharapkan masyarakat untuk lebih memperhatikan kegiatan 3M plus dan pelaksanaan PSN-DBD sehingga mengurangi risiko terkena penyakit DBD yang dimulai dari mengubah kebiasaan yang tidak baik dan memperhatikan lingkungan tempat tinggal sekitar. Kata Kunci : Demam Berdarah Dengue (DBD), Pengetahuan, Motivasi, Upaya Pencegahan DBD

Copyrights © 2019