Situs Sanghyang Cipta Permana Prabudigaluh Salawe merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Galuh Pangauban yang memiliki nilai sejarah. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan Situs Sanghyang Cipta Permana yang dimanfaatkan sebagai sumber belajar dan pendidikan karakter siswa. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Temuan yang didapatkan bahwa terdapat banyak tinggalan-tinggalan arkeologi yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk pembelajaran sejarah pada materi kelas X di SMA. Peninggalan tersebut seperti; batu entog/wisnumurti, batu prasasti, batu pangcalikan, peralatan dan perkakas dari batu, terdapat patilasan para tokoh dan ulama besar, serta terdapat tradisi Misalin yang merupakan budaya peninggalan leluhur Salawe. Bentuk pemanfaatan situs sejarah sebagai sumber belajar dan pendidikan karakter yang pernah dilakukan oleh SMAN 3 Banjar melalui kegiatan pembelajaran dengan metode ekskursi, yakni sebagai pembelajaran materi Kerajaan Hindu-Budha. Esensi dari pembelajaran metode ini berkaitan dengan penanaman nilai-nilai karakter yang terintegrasi langsung dalam proses pembelajaran. Nilai-nilai karakter yang dapat digali dan ditanamkan tersebut antara lain: 1) nilai religius, 2) tanggung jawab, 3) cinta tanah air/nasionalisme, 4) cinta sejarah, 5) mandiri, 6)  gotong royong dan kreatif, 7) rasa ingin tahu
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021